Selasa, 24 Agustus 2010

Surat Nikah Soekarno-Inggit Akan Dijual : Ahli Waris Akui Orang Belanda Sempat Tawar Rp 2 Miliar

Cucu angkat almarhumah Inggit Garnasih, Tito Zeni Asmarahadi (63), mengaku pada 1983, surat nikah dan surat cerai neneknya dan Presiden RI pertama Soekarno pernah ditaksir oleh orang Belanda hingga Rp 2 miliar. Namun saat itu ditolaknya. Kini, Tito pun berencana melego surat berharga peninggalan Inggit-Soekarno itu.

"Dulu memang semoat ada yang mau membeli, yaitu orang belanda. dia menaksir harga Rp 2 miliar," ujar Tito saat ditemui detikbandung di kediamannya Jalan Margajaya Dalam 4 Blok D 34 Komplek Cibolerang Indah, Selasa (24/8/2010).

Ketika ditanya berapa ia akan menjual dua surat itu, Tito merahasiakannya. "No comment," jawabnya.

Tito sempat memperlihatkan kedua surat itu kepada detikbandung. Kertas kedua surat itu sudah mulai buram dan dilaminating. Dalam surat nikah yang berbahasa sunda, tertulis jika Soekarno menikahi Inggit pada 24 Maret 1923.

Sementara surat cerainya berbahasa Indonesia tempo dulu, tertulis mereka bercerai tanggal 29 bulan 1 tahun 2603. "Ini sama dengan tahun 1942," ujar Tito, yang merupakan anak Ratna Djuami. Ratna merupakan anak angkat Soekarno dan Inggit.

Tito menjelaskan dari kedua surat itu yang paling memiliki nilai sejarah adalah surat cerai. Sebab yang menjadi saksi dalam perceraian neneknya itu adalah orang penting, yaitu Moch Hatta, Kyai Hajar Dewantara, dan Haji Mas Mansyur. "Ya inilah mereka yang disebut empat serangkai," ujar Tito.

: detik.com

2 komentar:

Unknown mengatakan...

dapet award tuh.. diambil yah.. :)

www.kerajinanbagus.com mengatakan...

busyeet
benerann tuh?

Posting Komentar

 
Template by: Abdul Munir