Peneliti mendapati setengah dari tubuh ayam itu penuh dengan sel kelamin betina, sementara separuh lainnya kebanyakan mengandung sel-sel jantan.
"Penelitian ini benar-benar terbalik dengan apa yang kita pikir sebelumnya, tentang bagaimana ciri-ciri seksual ditentukan pada unggas," kata peneliti Michael Clinton dari University of Edinburgh, Roslin, di Skotlandia.
"Kami sekarang percaya bahwa faktor-faktor utama yang menentukan perkembangan seksual jantan dan betina dibangun dalam sel dan berasal dari perbedaan dasar bagaimana gen kromosom seks dinyatakan."
Sebelumnya, para ilmuwan berpikir binatang menjadi jantan atau betina terjadi selama perkembangan embrio ketika gen dan faktor-faktor lain menginstruksikan gonad menjadi ovarium atau testis.
Organ-organ ini pada gilirannya, mengeluarkan hormon yang memberi isyarat ke otak dan sistem reproduksi, "Kamu adalah jantan (atau betina)." Pada ayam, hormon yang sama juga diperkirakan mengirim sinyal gender untuk jaringan yang akan menjadi bulu dan otot.
Penelitian yang baru menyarankan penentuan seks pada burung terjadi pada sel-sel di seluruh tubuh, tidak hanya dalam gonad, Lindsey Barske dan Blanche Capel dari Duke University Medical Center menulis sebuah perspektif yang menyertai artikel di edisi yang sama Nature.[ito-inilah.com]
blogilicious trah yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar