Jumat, 18 Desember 2009

Medium Baru Pasang Iklan @ jepang

Iklan nampak dimana-mana. Di billboard jalan raya, di televisi hingga promosi pop-up di internet. Semua media tersebut sudah jadi santapan sehari-hari untuk pengiklan. Gak ada cara lain? Eits, tunggu dulu. Ada yang unik dari Jepang... Populasi konsumen Jepang hendaknya bersiap-siap untuk dibuat geger dengan iklan sebentar lagi. Apa istimewanya iklan ini hingga mampu mengagetkan? Siapa yang tidak aneh kalau iklannya ternyata diproyeksikan ke telapak tangan! Soal begini-beginian Jepang boleh dibilang kreatif. Idenya, sebuah proyektor yang dipasang lekat pada tripod akan menjadi sumber citra hujan yang jatuh membentuk riak .

Kemudian diharapkan orang-orang akan menengadahkan telapak tangan mereka demi menampung rintik-rintik hujan. Nah, rintik hujan ini yang akan nantinya diganti menjadi rintik iklan. Caranya, sebuah kamera dipasang untuk kemudian dilengkapi dengan kemampuan mengikuti pergerakan pengunjung. Kemudian data ini dikirim ke komputer yang terkoneksi. Selanjutnya, proyektor akan mengirim sebuah iklan 'bundar' bertuliskan "SALE"--tepat di tangan mereka. Wah wah, lucunya... Yang ada di balik penemuan anyar ini adalah NTT Cyber Solution Laboratories. Perusahaan ini berada di bawah naungan raksasa telekomunikasi Jepang, Nippon Telegraph and Telephone, Yokosuka, Selatan Tokyo.

Mereka percaya 'hujan' iklan ini akan menarik antusias pelanggan. "Adalah alami jika anda menengadahkan telapak tangan anda jika hari hujan," ujar Yoko Ishii, Kepala Riset dalam proyek interaksi manusia terkait. Lebih lanjut ia menjelaskan, "Banyak orang menggunakan telapak tangan untuk menulis sesuatu. Jadi telapak tangan memang alat informasi yang paling dekat dengan manusia." Begitu paparnya seperti dilansir AFP.

Seperti halnya internet yang menawarkan cara beriklan paling unik nan interaktif, teknologi anyar ini pun dinilai cukup fashionable untuk membuat media tangan lebih atraktif. Kata Ishii. Selain sebagai media beriklan, 'rintik hujan' ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjuk arah ke toko tertentu. Arah citra yang diproyeksikan dapat berubah sesuai dengan pergerakan orangnya. Hal ini tentu saja membuat pengunjung selalu mendapat pesan dalam sudut yang tepat.

Bahkan, sistim ini juga memungkinkan orang untuk dapat menonton film. Terutama jika mereka sedang berada di taman, sedang dalam antrian yang membosankan, dan lain-lain. Ishii memaparkan untuk ke depan, timnya ingin membuat sistim ini dapat digunakan secara praktis selama beberapa tahun. Namun, salah satu masalah yang ingin dipecahkan adalah bagaimana membuat pesan tersebut tahan lama. Termasuk bagaimana agar orang dapat menyimpan informasi tersebut. Selama ini sudah menjadi hal yang biasa bagi pengguna ponsel di Jepang untuk mengambil gambar berukuran kecil di iklan cetak yang nantinya akan menuntun mereka ke situsnya. Guna mendapatkan informasi yang lebih rinci. Dentsu, agen iklan terbesar di Jepang memprediksikan pasaran iklan Jepang tahun lalu berkisar 53 miliar dollar (Rp 520 triliun). Dan industri ini menjadi semakin hi-tech.

Sebagai informasi, sebuah studi terkini Dentsu Communication Institute menemukan, Internet akan mengambil alih peran radio sebagai medium iklan yang lebih besar tahun 2007. Meski peringkatnya masih akan di bawah televisi dan surat kabar. ( ien ) blogilicious trah yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template by: Abdul Munir